Wahai wanita muslim... sesungguhnya memasak itu adalah jihad.
Bukankah Rasulullah pernah bersabda bahwa jihad seorang wanita adalah di rumahnya? Mengurus rumah tangga, termasuk mengasuh anak dan memasak adalah ladang jihad bagi wanita. Semua tidak akan sia-sia bila dilakukan dengan ikhlas dan diniatkan untuk ibadah.
Nah, disinilah setan mengambil kesempatan untuk merusak ladang jihad wanita sehingga pekerjaan yang seharusnya berbuah pahala, menjadi sia-sia karena sebuah keluhan "CAPEK, LETIH, PENAT, dll" wallahu'alam.
Memang benar bahwa letih dan capek adalah bagian yang tak jauh dari wanita yang berprofesi sebagai housewife aka ibu rumah tangga. Karena kita ketahui sendiri bahwa pekerjaan rumah tangga memang gak ada habisnya. Memasak, termauk di dalamnya, ngulek bumbu, motong-motong bawang, sayur, dan konco-konconya (akan menyita waktu tentu saja), mencuci piring dan peralatan masak (kalau udah kelar masak gak mungkin dong dibiarin tergeletak gitu aja), ditambah lagi dengan jadwal mencuci pakaian (yang akan terasa melelahkan jika dilakukan secara manual, alias sikat, bilas, meres pake tangan, no washing machine), lanjut dengan menggosok pakaian (yang saya akui jujurrrr, paling saya gak demen menggosok baju, entahlah gak tahu kenapa, tapi bener-bener benerrr saya gak suka nyetrika, intinya gak suka aja). Trus lagi berlanjut ke tahap beberes rumah, nyapu luar dalem, mending kalau rumah cuma seupil, ini kalau luasnya sehektar, ya gak heran ampe keropos tuh tulang. grin emoticon
Padahal jika kita tahu ganjaran yang akan diterima oleh sang istri, sungguh, sangat luar biasa pahala yang akan diterima jika kita menjalankan kewajiban sebagai istri dengan penuh keikhlasan.
Ummmm...tapi begitulah, Setan memang cerdik ye nyak, jeniusnya gak ada tandingan, gak pernah kehabisan akal untuk merusak niat baik para istri yang ingin berbakti kepada suami dan menjadikan ladang jihad wanita menjadi ladang "keluhan" dan "sungut-sungutan" sepanjang hari.
"Liat tuh suami elu, kerja dari pagi ampe sore cuma duduk-duduk doang di kantor, maen fesbuk, watsapan, bebean, nah elu, pontang-panting jungkir-balik di rumah, nyuci, masak, nyetrika, ngurusin anak, ngurusin rumah, ampe badan sendiri aja kagak keurus, gimana bisa langsing wong ngurusin badan aja kagak ade waktu. ya udeh terima aja nasib kalau lemak ampe belipet-lipet disekujur badan." holalaaa, naudzubillah mindzalik kalau sampai kita para istri termakan pengaruh setan seperti itu. mending kalau langsung istighfar trus bales bilang gini "eiii setaaannnn, minggat lu sono gangguin gw masak aje lu." grin emoticon*keknya setan bener-bener numpang nyampah di benak saya nih.
Tapi begitulah kenyataannya. Wanita itu memang makhluk lemah dalam hal mudah banget mengeluh, apalagi kalau urusan ngurus rumah yang gak ada habisnya. dari pagi ampe malam terus pagi lagi eh udah malem lagi. Subhanallah... tapi kudu diinget, wanita itu justru sosok yang paling kuat, mampu meengerjakan banyak hal dalam satu waktu yang bersamaan.
Gak percaya???
Liatin aja emak-emak yang kalau lagi masak biasanya bisa sambil-sambilan tuh, sambil ngurus anak, sambil nyapu, sambil nyetrika (bagi yang nekatan nih, kalau saya gak berani, takut gosong itu baju, belum ahli aye), masak sambil mandiin bayi juga dilakonin. Sambil nonton tipi apalagi, gak heran deh kalau gorengan ampe gosong semua karena keasyikan nonton infotemen gosip. ngaku deh mpok, ngaku ngaku! hohooo.. kidding ah.
Subhanallah.... Tapi sungguh, Keahlian dalam memasak adalah pembeda yang unik di dalam diri wanita, karena ini menjadi salah satu magnet yang mendekatkan seorang suami dengan rumahnya.
Kenapa? Karena meskipun suami dapat menemukan banyak jenis makanan yang terlihat enak di luar, tapi ia tetap akan lebih menyukai masakan yang ada di rumah. Karena ia mengetahui siapa yang memasaknya, mengetahui akan kebersihannya dan mengetahui dengan uang apa itu semua dibeli.
Istri yang pandai memasak akan menjadi perekat di keluarganya, ia menjadi faktor yang membahagiakan suami dan anak-anak melalui masakan yang dibuat. :)
Dan ingatlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.”
(HR. Ahmad; shahih)
Subhanallah.. subhanallah... Masih mau ngedumel pas masak??? Masih mau sungut-sungutan gegara capek yang memang capek sih, tapi kan gak seberapa dibanding dengan pahala yang akan diberikan-Nya sebagai ganjaran atas apa yang telah kita kerjakan. Subhanallah. semoga Allah selalu melindungi kita semua dari gentayangan para setan yang setia menggoda. In Shaa Allah smile emoticon
No comments:
Post a Comment