Wednesday, 24 June 2015

SEMUA BENTUK BID'AH adalah SESAT

Dulu saya masih berpikir bahwa bid'ah hasanah itu dibolehkan, tidak sesat. tapi sejak kejadian bulan lalu ketika singgah di masjid untuk solat berjemaah dengan suami, Allah dengan cara-Nya, kembali mengoreksi keraguan selama ini tentang BID'AH.
Segala puji dan syukur, bagi kamu yang dipilihkan pasangan yg soleh/solehah oleh Allah, berbahagialah, itu adalah kebaikan dunia akhirat yang Allah berikan agar di antara kamu dapat saling menasehati dan membimbing untuk semakin dekat kepada Illahi.
Bukan kali ini saja, sebelum ini, di beberapa mesjid di Indonesia, setiap selesai solat berjemaah di masjid, imam akan mulai berdzikir dengan pengeras suara, tentunya dengan beberapa jemaah yang ikut setia berdzikir dan berdo'a bersama sehabis solat fardu. hal yang sama juga terjadi di sini, di Negeri Jiran. selepas solat maghrib hari itu, seperti biasa saya akan menyempatkan untuk duduk sebentar mengikuti dzikir dan do'a yang dibacakan oleh imam. mungkin sekitar 10-15 menit waktu yang dihabiskan hingga akhirnya selesai.
Nah, kelar doa dan dzikir, pas keluar mesjid saya dapati suami tengah duduk di gundukan batu gazebo, di halaman sayap kanan mesjid. anteng banget kelihatannya. saya sempat mikir, kok cepat banget doi keluarnya? gak dzikiran kek nya nih dengan jemaah yang lain?? mending langsung tanya aja pikir saya. seulas senyum saya ukir untuknya sebelum langsung to the point bertanya,
"Why u won't stay for a moment for dzikrullah ba'da solat like others?"
senyum yang tadinya masih mengembang dari bibirnya tiba-tiba menguncup dalam hitungan detik. suami menarik nafas pelan sebelum bangkit dari duduknya,
"It's bid'ah. dzikrullah n make dua ba'da solah together like that is bid'ah, and all bid'ah is haram." jawabnya singkat dan padat.
saya masih belum puas dengan jawabannya. setahu saya bidah hasanah itu bukan hal yang sesat kok. kan gak semua bid'ah yang jelek dan berdzikir dan berdoa seperti tadi sehabis solat maghrib kan hal yang baik untuk dilakukan. tapi kok suami nanggepinnya gitu. aya naon ini? mikir dan mikir sepanjang jalan menuju rumah itu rasanya gak enak banget. gak mau bikin benak mumet dibebani oleh rasa penasaran tentang pernyataan suami barusan, akhirnya saya kembali bilang.
"But i heard that bid'ah hasanah is allowed, it's not something bad or bla bla bla bla."
Belum habis saya merepet, suami memotong cuap-cuap meong dengan cepat dan menjawab dengan tegas yang kurang lebih intinya gini.
"no matter what kind of bid'ah which people means about, bid'ah hasanah or bid'ah syayiah or bid'ah bla bla bla. the most important thing u should know about this bid'ah. bid'ah is bid'ah, and bid'ah is haram".
=====
Apa itu Bid'ah??!
Bid’ah menurut bahasa, diambil dari bida’ yaitu mengadakan sesuatu urusan/hal-hal yang baru tanpa ada contoh. Segala bentuk bid’ah dalam Ad-Dien hukumnya adalah HARAM dan SESAT, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Janganlah kamu sekalian mengada-adakan urusan-urusan yang baru, karena sesungguhnya mengadakan hal yang baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat”.
[Hadits Riwayat Abdu Daud, dan At-Tirmidzi ; hadits hasan shahih].

Bid'ah Umum di Kalangan Ummat Muslim dalam Ibadah
BID'AH yang SERING DITEMUKAN di dalam kehidupan sehari2 umat muslim akhir zaman ini, yaitu Bid’ah yang terdapat pada sifat pelaksanaan ibadah.
=> Yaitu menunaikan ibadah yang sifatnya tidak disyari’atkan seperti MEMBACA DZIKIR-dzikir yang disyariatkan dengan cara BERJAMAAH dengan SUARA YANG KERAS. Juga seperti membebani diri (memberatkan diri) dalam ibadah sampai keluar dari batas-batas sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.
"Sebaik-baik jalan adalah dengan mengikuti petunjuk rasul (ittiba’).
Sejelek-jelek jalan adalah dengan melakukan amalan yang tiada tuntunan."
(Fatwa Al Lajnah Ad Daimah 7: 73 saat diketuai oleh Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz)
Ibnu Hajar pernah berkata,
مَنْ اِخْتَرَعَ فِي الدِّين مَا لَا يَشْهَد لَهُ أَصْل مِنْ أُصُوله فَلَا يُلْتَفَت إِلَيْهِ
“Siapa yang membuat-buat perkara baru dalam agama lalu tidak didukung oleh dalil, maka ia tidak perlu ditoleh.” (Fathul Bari, 5: 302)
Sebagian salaf mengatakan,
عليك بطريق الحق ولا تستوحش لقلة السالكين وإياك وطريق الباطل ولا تغتر بكثرة الهالكين
“Hendaklah engkau menempuh jalan kebenaran. Jangan engkau berkecil hati dengan sedikitnya orang yang mengikuti jalan kebenaran tersebut. Hati-hatilah dengan jalan kebatilan. Jangan engkau tertipu dengan banyaknya orang yang mengikuti yang kan binasa” (Madarijus Salikin, 1: 22).

Dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah bersabda dalam khutbahnya :
أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

"Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah, patuh dan taat walaupun dipimpin oleh budak Habasyi, karena siapa yang masih hidup dari kalian, maka akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpegang teguhlan pada Sunnahku dan Sunnah para Khulafaur Rasyidin yang memberi petunjuk, berpegang teguhlah epadanya dan gigitlah dengan geraham kalian. Waspadalah terhadap perkara-perkara baru (bid'ah), karena setiap perkara baru adalah bid'ah dan setiap yang bid'ah adalah sesat." [Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah].


Noted:

Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَالَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

"Barangsiapa yang membuat-buat ibadah dalah ajaran kami ini (Islam) yang bukan merupakan bagian darinya, maka amalan itu tertolak". [HR Bukhari].

Orang yang membagi bid’ah menjadi bid’ah HASANAH (baik) dan bid’ah SYAYYIAH (jelek) adalah SALAH dan MENYELISIHI sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. "Sesungguhnya setiap bentuk bid’ah adalah sesat”. Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menghukumi SEMUA BENTUK BID'AH adalah SESAT dan hukumnya HARAM.


No comments:

Post a Comment